Sabtu, 12 Agustus 2017

Relasi Database dan ERD Database

Relasi Pada Database
Relasi tabel adalah hubungan sebuah tabel dengan tabel lainnya. Sehingga tabel tidak lagi berdiri sendiri, melainkan dapat dihubungkan antara satu dengan yang lainnya dan menjadi satu kesatuan.
Ada dua buah kolom yang diperlukan untuk menghubungkan sebuah tabel dengan tabel lainnya. Kolom yang pertama, yaitu kolom primary key (kunci utama) pada tabel yang satu. Kolom yang kedua adalah foreign key (kunci asing) pada tabel lainnya.
Perlu diketahui bahwa sebuah tabel hanya boleh memiliki satu buah primary key (kunci utama). Namun, sebuah tabel boleh memiliki lebih dari satu buah foreign key (kunci asing). Oleh karena itu, pilihlah satu buah kolom pada tabel yang akan dijadikan primary key yang dapat mewakili kolom lainnya dan nilainya pun unik, misalnya kolom nik (nomor induk karyawan), nim (nomor induk mahasiswa) dan lainnya.
Berikut ini adalah 3 jenis relasi tabel database diantaranya, yaitu:
  1. One to One (1 to 1)
Relasi One to One (1 to 1) terjadi apabila sebuah data yang ada pada tabel A juga ada pada tabel B, yang mana data tersebut hanya diperbolehkan satu buah saja pada masing-masing tabel, tidak boleh terdapat beberapa data yang sama pada tabel yang sama.
  1. One to Many (1 to n)
Relasi One to Many (1 to n) terjadi apabila sebuah data yang ada pada tabel A memiliki beberapa data yang sama pada tabel B. Pada relasi ini hanya diperbolehkan sebuah data pada tabel A dan tabel B boleh memiliki beberapa data yang sama pada tabel A.
  1. Many to Many (n to m)
Relasi Many to Many (n to m) terjadi apabila sebuah data yang ada pada tabel A memiliki beberapa data yang sama pada tabel B dan sebuah data pada tabel B juga memiliki beberapa data yang sama pada tabel A. Pada relasi ini tabel A dan tabel B diperbolehkan memiliki beberapa data yang sama dengan kedua tabel tersebut.
Dari relasi di atas yang sering digunakan adalah relasi One to One (1 to 1) dan One to Many (1 to n). Sedangkan untuk relasi Many to Many (n to m) jarang sekali digunakan. Namun, terkadang dalam beberapa kondisi kita harus menggunakan relasi ini.
Contoh Relasi :

Penjelasan Tentang ERD
ERD merupakan suatu model untuk menjelaskan hubungan antar data dalam basis data berdasarkan objek-objek dasar data yang mempunyai hubungan antar relasi. ERD untuk memodelkan struktur data dan hubungan antar data, untuk menggambarkannya digunakan beberapa notasi dan simbol.
Menurut salah satu para ahli, Brady dan Loonam (2010), Entity Relationship diagram (ERD) merupakan teknik yang digunakan untuk memodelkan kebutuhan data dari suatu organisasi, biasanya oleh System Analys dalam tahap analisis persyaratan proyek pengembangan system. Sementara seolah-olah teknik diagram atau alat peraga memberikan dasar untuk desain database relasional yang mendasari sistem informasi yang dikembangkan. ERD bersama-sama dengan detail pendukung merupakan model data yang pada gilirannya digunakan sebagai spesifikasi untuk database.
         Komponen penyusun ERD adalah sebagai berikut :
 Entitas adalah objek dalam dunia nyata yang dapat dibedakan dengan objek lain, sebagai contoh mahasiswa,dosen,departemen. Entitias terdiri atas beberapa atribut sebagai contoh atribut dari entitas mahasiswa adalah nim,nama,alamat,email, dll. Atribut nim merupakan unik untuk mengidentifikasikan / membedakan mahasiswa yg satu dengan yg lainnya. Pada setiap entitas harus memiliki 1 atribut unik atau yang disebut dengan primary key.
Atribut adalah Setiap entitas pasti mempunyai elemen yang disebut atribut yang berfungsi untuk mendeskripsikan karakteristik dari entitas tersebut. Isi dari atribut mempunyai sesuatu yang dapat mengidentifikasikan isi elemen satu dengan yang lain. Gambar atribut diwakili oleh simbol elips.
      Ada dua jenis Atribut :
1) Identifier (key) digunakan untuk menentukan suatuentity  secara unik (primary key).
2) Descriptor (nonkey attribute) digunakan untuk menspesifikasikan karakteristik dari suatu entity yang tidak unik.
Kardinalitas menyatakan jumlah himpunan relasi antar entitias. pemetaan kardiniliat terdiri dari :
  • one-to-one :sebuah entitas pada A berhubungan dengan entitas B paling banyak 1contoh diatas relasi pegawai dan departemen dimana setiap pegawai hanya bekerja pada 1 departemen
  • one-to-many : sebuah entitas pada A berhubungan dengan entitas B lebih dari satu contoh diatas adalah 1 depertemen memiliki banyak pegawai
  • many-to-many : sebuah entitas pada A berhubungan dengan entitas B lebih dari satu dan B berhubungan dengan A lebih dari satu jugan contoh diatas adalah relasi mahasiswa dengan mata kuliah.
Berikut adalah metode/tahap untuk membuat ERD :
  •         Menentukan Entitas
  •         Menentukan Relasi
  •         Menggambar ERD sementara
  •         Mengisi Kardinalitas
  •         Menentukan Kunci Utama
  •         Menggambar ERD berdasar Key
  •         Menentukan Atribut
  •         Memetakan Atribut
  •         Menggambar ERD dengan Atribut
Contoh ERD :
Screenshot (20)

Sekian dari post saya tentang Relasi Database dan ERD Database Thanks and Peace.....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar